Berlagak sinis manakala melihat pinggul bergoyang, tapi dalam hati senang.
Mungkin sebagian masyarakat Indonesia lainnya lebih suka K-Pop agar dibilang sebagai kids zaman now. Tidak ngerti lagunya tentang apa yang penting pinggul bergoyang, tangan mengepal biar tidak dianggap ketinggalan zaman.
Daripada malu disebut penyuka musik dangdut, namun juga tidak paham lagu K-pop. Lebih baik gabungkan saja dua musik itu menjadi irama : Mi – sol – do – la – do (tinggi)
Fa – la – si – sol – do (tinggi) – re (tinggi) – do (tinggi)
Semua suka dan enggak perlu malu-malu lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar